Serangkai Memori
dulu kita sempat berbuka bersama,kala itu kami cuman berdua agak gimana gitu karna nggak full team tp ya sudahlah kuharap 2015 nanti kita bisa meluangkan sedikit waktu untuk bertemu dengan waktu yang singkat ini.
kala itu aku dan mba ersa buka bersama di waroeng steak, kami tiba sebelum adzan berkumandang. sambil menunggu adzan kami bercerita bagaimana kisah-kisah masing2 masing sewaktu SMA dan aku pun merasa sedih juga karna waktu itu aku nggak mampu menceritakan apa yang spesial dimasa SMA ku menurut versiku, jadiiya gitu deeh dia memonopoli cerita haha tapi dari celotehannya yang ku dengar, aku menarik kesimpulan bahwa ia memiliki teman teman yang baik, teman2 yang menyayanginya ia bisa bercerita kepadaku cerita lalunya, ia membuatku merasakan feelnya, bagimana dikerjain sewaktu ultah, mengikuti kegiatan paskibra dan lainnya. haha mungkin itu adalah keahliannya, dia juga orang pertama yang mengucapkan selamat padaku ketika diterima di suatu perguruan tinggi, dia juga sering memberi nasihat-nasihat padaku, serta candaan sederhana namun bisa membuat orang lain tertawa dan ikut merasakan senang.jadi benarkan jika diawal aku berpendapat jika ia itu unik hehe oleh karenanya aku sennag memiliki teman yang sperti itu, cuman awalnya aja pendiem tapii asliinyaaa ya gitu deh pokonya haha. huft sampai mana ya buka bersama nya tadi?mlah bahas yang lain,oke aku luruskan kembali. adzan telah berkumandang. saatnya bagi kita berdoa kemudian melepas dahaga seharian. kamimakan dengan lahap namun endingnya makanku kalah cepat dengan dia, dan taukah kalian apa yang ia katakan setelah makan? dia bilang kalau dirinya masih lapar gila kan cooyy -,- haha kurang lebihnya perkapan kita seperti ini.
saya : " gilaa,cepet banget mkanmu mbak.."
mba ersa : " iya nih, hehe tapi masih laper porsinya sedikit"
saya : " serius? -_- aku yang badanya gemuk aja kenyang la kamu masih laper "
setelah kami buka bersama kami solat maghrib kemuadian melanjutkan solat tarawih di masjid agung. disana kami mengambil 8 rakaat biar pulangnya nggak kemaleman. disana ia sempet ngomong " semoga masih diberi kesempatan berkunjung kesini lagi".
setelah tarawih kami mlipir dulu ke gramedia dia bilangnya bawa uang dikit sihh lagi hemat soalnya, dan nggak mau beli buku. tapiii, tapii tekadnya goyah ketika melihat novel bewarna pink itu pemirsah. labil banget kaann-_- akhirnya ia memutuskan untuk membeli buku itu dan akhirnya kita pulang setelah menunggu hujan reda.
Unknown
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.


0 komentar:
Posting Komentar